>> Impian seorang anak SMU <<

Alkisah ada seorang anak SMU yg baru saja naik kelas (bkn naik di atas genting kelas lho ya), dan skrng dia duduk di kelas 3 (ga slalu duduk jg sih coz kadang disuruh berdiri jg, he2..), dia pinter bgt, cerdas, aktif, peduli terhadap lingkungannya, dermawan, de el el..hanya saja dia memiliki kelemahan dan kesulitan dlm membuat keputusan (salah 1 kelemahan yg dimiliki kebanyakan orang), so perfectionist dan banyak pertimbangan..

Saat ini dia punya impian yg tinggi (tp bisa dicapai) untuk melanjutkan sekolah sampai jenjang S2, apapun yg dia lakukan selalu diarahkn untuk mencapai impiannya itu. Berbagai informasi ia kumpulkan, berbagai informasi jurusan ia pelajari untuk mengetahui dmana sebenarnya minatnya, berbagai informasi universitas jg ia kmpulkan sebagai bahan pertimbangan.

Wajar lah sbg seorang manusia pasti menginginkan yg terbaik untuk masa depan dan kehidupannya. Namun, waktu berlalu, dan terus berlalu. Justru semakin banyak pertimbangan yg dihadapi menjelang ujian SMU-nya.. yg dipikirkan hanya ttg kul S2 dan S2 nya..
dihantui ketakutan akan gagal,

dihantui ketakutan andai salah menentukan pilihan,

dan ketakutan2 lain yg bs saja muncul..

Sementara secara tdk sadar dy lupa akan beberapa hal yg "seharusny" dijalani dan diperhatikan,,

-untuk bs "kuliah" S2 dia hrs "ambil" dan lulus S1 dulu,

-dan tentu saja untuk bisa ambil S1 dia harus "lulus" ujian SMU dulu..

-dan dia lupa akan itu semua..

tp itulah manusia yg blm nemu jalannya,,

-> kadang merencanakan sesuatu yg tinggi tp tdk dimulai dgn langkah awal yg rendah lbh dulu..

-> kadang menginginkan perubahan yg besar, tp ga mau memulai dgn hal yg kecil dulu..

-> kadang ingin berhasil dgn sesuatu yg kompleks, tp ga mau berlatif dgn yg sederhana dl..

Waktu yg terlewati seharusnya bs dipergunakan dgn baik untuk mempersiapkan ujian SMU nya..karna jk dia gagal pd tahap itu, akan mundur pula impiannya..atau justru impian itu semakin jauh..
anak SMU itu hrs menghadapi ketakutannya akan kegagalan "ujian" SMU
dan setelah berhasil,

anak itu harus memilih lg dgn "jurusan" S1 apa dan dimana dia akan meneruskan kuliahnya..
dan setelah masuk jd mahasiswa,

anak itu harus menjalani "kuliah" nya dgn segala tantangan dan kebahagiaan yg ada

4 thn atau berapa tahunpun dia kuliah,selama itu pula waktu yg "tepat" untuk mencari informasi..

"menggali" sebanyak2nya..

"mempersiapkn" diri agar tdk "kaget" untuk ambil S2

mo dibawa "kemana" dan jurusan apa s2 nya itu..
dlm menjalaninya, "penyesuaian" hrs dilakukan agar tetap bertahan,

kemampuan mengatasi perbedaan antara "rencana" dan "kenyataan" jg dibutuhkan..

karna jalan "tak" selalu halus..

Selalu ada kerikil atau bahkan batu besar ditengah perjalanan..

tp itu tak berarti "mengubah" arah perjalanan anak SMU itu..

Seiring berjalannya waktu menjalani kuliah S1 nya,

Semakin "dibuka" pula cakrawala pikirannya..

Sampai akhirnya anak SMU itu "menemukan" jalan yg ia cari..

jalan yg muncul setelah kebimbangan "terjawab" atas keberanian u/ memilih..

dan dengan kemantapan hati, anak SMU itu bisa memilih "jalan" S2 nya..

akhir yg menyenangkan ya..??

eits,, tentu aja bukan..

itu hanyalah sebuah keberhasilan kecil,

sebuah awal baru,

untuk sebuah perjalanan yang besar..

>> even none of "butterfly" could born without being "cocoon" first <<